JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut kunjungan resmi Presiden Republik Federal Jerman Frank-Walter Steinmeier di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada hari ini, Kamis (16/6/2022).

Ini merupakan kunjungan pertama dari Presiden Frank-Walter Steinmeier semenjak dilantik menjadi perdana menteri pada bulan Mei 2022.

Untuk diketahui bahwa latar belakang kunjungan kenegaraan Republik Federal Jerman ke Indonesia adalah sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman yang telah terjalin sejak 25 Juni 1952. Juga untuk meningkatkan hubungan bilateral juga diberbagai bidang yakni investasi perdagangan transisi energi dan juga kerja sama erat.

Presiden Frank-Walter bersama delegasi tiba di Istana Bogor dengan diiringi oleh Pasukan Nusantara, pasukan berkuda, dan korps musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Usai disambut Presiden Jokowi, kemudian dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dengan diperdengarkannya lagu kebangsaan kedua negara. Setelahnya, kedua pemimpin melakukan inspeksi pasukan kehormatan.

Kedua pemimpin selanjutnya memperkenalkan delegasi dari masing-masing negara yang turut hadir mengikuti upacara. Delegasi Indonesia yang hadir yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi Indonesia dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Setelah saling memperkenalkan delegasi masing-masing, Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Frank-Walter untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu kenegaraan di Ruang Teratai, Istana Bogor. Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman bersama pohon dihalaman belakang istana kepresidenan Bogor.

Setelah itu ada pelaksanaan pertemuan tatap muka. Usai melaksanakan pertemuan tatap muka kedua pemimpin negara beserta masing-masing delegasi kedua negara akan melaksanakan pertemuan bilateral yang akan dilaksanakan di Istana Kepresidenan Bogor dan setelahnya akan ada pernyataan pers antar kedua pemimpin negara.(ozc)